Sunday 2 August 2009

PERSEBARAN MAHLUK HIDUP

Persebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak merata. Persebaran itu tergantung pada beberapa faktor seperti berikut.

ABIOTIK

· Perbedaan iklim (klimatik):

o Suhu: Sangat berpengaruh karena beberapa spesies memiliki persyaratan suhu lingkungan yang ideal & batas suhu maksImum dan minimum untuk tumbuh

o Curah hujan: curah hujan dapat membentuk karakter yang khas bagi vegetasi di muka bumi. Selain itu juga agar dapat memenuhi kebutuhan air. Dapat juga mengakibatkan adanya hewan-hewan yang khas pada lingkungan vegetasi tertentu.

o Kelembapan: Kelembapan udara sangat berpengaruh karena tiap makhluk hidup dapat hidup sesuai dengan tingkat kelembapan udara tersendiri.

o Angin: membantu proses penyerbukan pada tanaman dan juga lainnya.

· Keadaan tanah (edafik), humus tanah, ukuran butir tanah (tekstur), tingkat kegemburan, mineral hara (mineral organik), air tanah, dan kandungan udara.

· Tinggi rendahnya permukaan bumi (relief) mempengaruhi pola penyinaran matahari (disebut juga faktor fisiografi).

BIOTIK

· Tindakan manusia (faktor biotik) mengubah bentangan alam yang sudah ada. Misalnya tanah tandus menjadi daerah hutan, hutan menjadi daerah pertanian, dan dengan kemajuan teknologi modern manusia mampu melestarikan kehidupan flora dan fauna.

· Tumbuhan merupakan faktor yang cukup mempengaruhi persebaran, karena mampu menjadi tempat untuk hidup dan juga memberi kehidupan bagi organisme lain.








· Dengan adanya hewan maka akan mempengaruhi lingkungan yang ditinggalinya, sehingga dengan perubahan-perubahan yang terjadi, yang dikarenakan oleh hewan dapat menyebabkan persebaran.














PERSEBARAN FAUNA

  • WILAYAH NEARTIK
  • WILAYAH NEOTROPIKAL
  • WILAYAH AUSTRALIAN
  • WILAYAH ORIENTAL
  • WILAYAH PALEARTIK
  • WILAYAH ETIOPIAN


PERSEBARAN FLORA

  • STEPA


· Gurun

· Tundra

· Hutan Tropis

· Hutan gugur

· Taiga

· Savana



Benedictus Anindito XIS3
Alfonsus Pradana Danisworo XIS3
Emanuel Radityo H.E. XIS3